Kapal cepat atau speedboat yang ditumpangi Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara (Malut), Benny Laos meledak di Kabupaten Pulau Taliabu. Peristiwa itu terjadi saat rombongan kapal hendak ke lokasi kampanye Pilgub Malut 2024. liputan informasi
Insiden tersebut terjadi di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Sabtu (12/10) sekitar pukul 14.05 WIT. Kapal itu turut membawa serta istri dari Benny Laos.
“Speedboat dengan nama lambung Bela 72 yang mengangkut rombongan calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4 atas nama Benny Laos bersama istri Sherly Tjoanda beserta rombongan, meledak dan terbakar,” kata Kasat Intelkam Polres Pulau Taliabu, Iptu Ali Rahman Mahulauw kepada
Ali mengatakan, speedboat saat itu sedang dalam kondisi berlabuh di pelabuhan. Kapal sementara pengisian bahan bakar minyak (BBM) sebelum berangkat.
“Saat itu rombongan penumpang sudah naik dan berada di dalam speed dan sedang dilakukan pengisian BBM,” tuturnya.
Dia mengatakan, rombongan kapal hendak bertolak ke Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat. Para rombongan mendampingi Benny Laos yang akan melakukan kampanye.
“Tiba-tiba terjadi ledakan dan disertai kobaran api yang menghanguskan seluruh body speedboat,” beber Ali.
Ali belum memastikan jumlah penumpang kapal tersebut. Namun awalnya ada 10 orang yang dievakuasi ke sejumlah fasilitas layanan kesehatan.
“Untuk rombongan yang sudah dievakuasi berjumlah 10 orang,” sebut Ali.
Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Bambang Suharyono tak menampik kabar meninggalnya sempat simpang siur. Namun informasi itu belakangan dipastikan kebenarannya.
“Benar telah dinyatakan MD (meninggal dunia),” ujar Kombes Bambang kepada
Lebih lanjut Bambang mengatakan total ada 10 orang korban ledakan speedboat tersebut. Empat di antaranya telah dibawa ke RSUD.
“Yang jelas daftar kita 10 orang sudah dilakukan proses evakuasi, 4 orang ada di RSUD Bobong, 2 orang lagi di Puskesmas Bobong, 4 orang di klinik,” jelasnya. liputan informasi
Baca juga :
Leave a Reply